Sistem Pengendali Peralatan Listrik Rumah Menggunakan Dual Tone Multiple Frequency-Frequency Modulation Berbasis Mikrokontroler AT89S51
SUNARTO
Jurusan Teknik Elektro Fak. Teknik UNJ
Graha Bakti D1 No.67 Cikarang Timur, Bekasi
Email : atel_se@yahoo.co.id
Jurusan Teknik Elektro Fak. Teknik UNJ
Graha Bakti D1 No.67 Cikarang Timur, Bekasi
Email : atel_se@yahoo.co.id
Abstrak
Sistem pengendali peralatan listrik ini terdiri dua blok yaitu blok pengirim dan blok penerima. Blok pengirim terdiri dari mikrokontroler AT89S51 sebagai pengontrol utamanya, rangkaian enkoder dan dekoder DTMF, modul penampil LCD M1632, pemancar dan penerima FM dan papan tombol matrik 4x3. Sedangkan blok penerima terdiri dari rangkaian enkoder dan dekoder DTMF, penggerak motor DC, penggerak lampu AC dan kipas angin DC, pemancar dan penerima FM dan sensor-sensor yang digunakan untuk membaca keadaan peralatan listrik yang dikendalikan. Peralatan listrik yang dikendalikan berupa lampu AC 220 VAC 5 watt, kipas angin DC 12 VDC 0,12 ampere, dan motor DC 12 VDC yang digunakan untuk pengunci pintu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengendalian peralatan listrik yang diuji beroperasi sesuai dengan kriteria pengujiannya. Pertama, dapat menyalakan dan mematikan peralatan yang dikendalikan dan dapat ditampilkan pada modul penampil LCD dengan tampilan ”Nyalakan Lampu” dan ”Matikan Lampu”, ”Nyalakan Kipas” dan ”Matikan Kipas”, ”Kunci Pintu” dan ”Buka Kunci Pintu”. Kedua, hasil laporan pengendalian dari blok penerima dapat diterima oleh blok pengirim dan dapat ditampilkan di LCD dengan tampilan ”Lampu Menyala, Kipas Menyala, Pintu Terkunci”. Ketiga, blok pengirim dan penerima dapat berkomunikasi secara half duplex. Keempat, jarak pengendalian peralatan listrik dalam ruang tertutup mencapai 5-6 meter dan 10 meter pada ruang terbuka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mengendalikan peralatan listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan Dual Tone Multiple Frequency dan modulasi frekuensi dengan mikrokontroler AT89S51 sebagai pengontrol utamanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengendalian peralatan listrik yang diuji beroperasi sesuai dengan kriteria pengujiannya. Pertama, dapat menyalakan dan mematikan peralatan yang dikendalikan dan dapat ditampilkan pada modul penampil LCD dengan tampilan ”Nyalakan Lampu” dan ”Matikan Lampu”, ”Nyalakan Kipas” dan ”Matikan Kipas”, ”Kunci Pintu” dan ”Buka Kunci Pintu”. Kedua, hasil laporan pengendalian dari blok penerima dapat diterima oleh blok pengirim dan dapat ditampilkan di LCD dengan tampilan ”Lampu Menyala, Kipas Menyala, Pintu Terkunci”. Ketiga, blok pengirim dan penerima dapat berkomunikasi secara half duplex. Keempat, jarak pengendalian peralatan listrik dalam ruang tertutup mencapai 5-6 meter dan 10 meter pada ruang terbuka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mengendalikan peralatan listrik jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan Dual Tone Multiple Frequency dan modulasi frekuensi dengan mikrokontroler AT89S51 sebagai pengontrol utamanya.
Kata kunci : Sistem kendali, DTMF, Enkoder, Dekoder, Mikrokontroler AT89S51
2 komentar:
pakai AVR donk men, bikin artikelnya
wisuda dong kalau sudah ada di blog.
Posting Komentar