Senin, 29 September 2008
Attention Please!!!
Gimana kabar siswa dan siswi ku yang tercinta ? Semoga masih dalam kasih sayang Alloh Tabaroka Ta'ala, Sebelumnya saya mohon maaf untuk siswa dan siswi SMA-IT Thariq bin Ziyad karena beberapa kali pertemuan KBM kita tidak berjalan dengan lancar karena jadwal libur yang bertepatan dengan pelajaran PTD.
Berhubung pengumpulan nilai untuk tengah semester, maka saya selaku guru matapelajaran memberikan maklumat sebagai berikut :
1. Belajar tentang PTD selama liburan ini bisa diakses di blog saya.
2. Baca dan pelajari materi "CLOCK dan FLIP-FLOP"
3. kerjakan tugas dan tes formatif yang terdapat materi tersebut, jangan lupa perhatikan petunjuk pengerjaannya. Jika sulit melampirkan file pada email bisa menjawab pertanyaan dengan memberikan komentar pada materi tersebut, dengan cara meng-klik bacaan komentar pada sisi bawah materi, setelah itu jawab pertanyaan di kolom komentar tersebut.
4. Selamat mengerjakan, saya tunggu jawabannya agar nilai PTD kalian tidak NOL.
5. Selamat Berlibur
Terima Kasih
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh.
FLIP-FLOP
Macam - macam Flip-Flop:
1. RS Flip-Flop
2. CRS Flip-Flop
3. D Flip-Flop
4. T Flip-Flop
5. J-K Flip-Flop
ad 1. RS Flip-Flop
RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0.
Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang diperlihatkan pada gambar berikut:
Tabel Kebenaran:
S | B | Q | Q | Keterangan |
0 | 0 | 1 | 1 | Terlarang |
0 | 1 | 1 | 0 | Set (memasang) |
1 | 1 | 1 | 0 | Stabil I |
1 | 0 | 0 | 1 | Reset (melepas) |
1 | 1 | 0 | 1 | Stabil II |
0 | 0 | 1 | 1 | Terlarang |
1 | 1 | Qn | Qn | Kondisi memori (mengingat) |
Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan kondisi output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0.
Yang dimaksud dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0.
ad 2. CRS Flip-Flop
Tabel kebenarannya:
S | R | Qn +1 |
0 | 0 | Qn |
0 | 1 | 0 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | terlarang |
Keterangan:
Qn = Sebelum CK
Qn +1 = Sesudah CK
ad 3. D Flip-Flop
D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0.
Gambar 4. D flip-flop
Tabel Kebenaran:
D | Qn+1 |
0 1 | 0 1 |
ad 4. T Flip-Flop
Gambar 5. T flip-flop
Tabel Kebenaran:
T | Q |
0 | 0 |
1 | 0 |
0 | 1 |
1 | 1 |
0 | 0 |
1 | 0 |
0 | 1 |
1 | 1 |
Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
ad 5. J-K Flip-Flop
Tabel Kebenaran:
J | K | Qn+1 | Keterangan |
0 | 0 | Qn | Mengingat |
0 | 1 | 0 | Reset |
1 | 0 | 1 | Set |
1 | 1 | Qn (strep) | Togle |
Petunjuk Pengerjaan !
Kerjakan tugas dan tes formatif berikut di ketik pada MS.WORD dan simpan menggunakan nama kalian masing-masing. kemudian kirimkan tugas tersebut dengan fungsi attachment file ke email saya di sunartooks190@yahoo.com paling lambat tanggal 10 Oktober 2008.
a. TUGAS
1. Berikan definisi dari suatu flip-flop!
2. Tuliskan 2 fungsi dari flip-flop !
3. Sebutkan jenis-jenis flip-flop yang pengaturnya menggunakan jam (clock)!
4. Gambarkan sebuah flip-flop RS yang tidak menggunakan dan disusun dari pintu/gerbang NAND!
5. Apa arti dari Men-Set flip-flop?
b. Test Formatif
I Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!
1. Flip-flop termasuk golongan/keluarga:
a. Univibrator
b. Astabil Multivibrator
c. Monostabil Multivibrator
d. Bistabil Multivibrator
2. Yang bukan merupakan jenis flip-flop yang diatur dengan clock adalah:
a. JK FF
b. D FF
c. CRS FF
d. RS FF
3. Daerah terlarang untuk RS FF yang disusun dari pintu NAND yaitu:
a. S=0 , R=0 c. S=0 , R=1
b. S=1 , R=0 d. S=1 , R=1
4. Daerah stabil untuk RS FF yang dibangun dari pintu NAND yaitu:
a. S=0 , R=0 c. S=1 , R=0
b. S=1 , R=1 d. S=0 , R=1
5. Yang disebut dengan Me-Reset sebuah FF yaitu dengan membuat keluaran:
a. Q=1 , Qnot=0 c. Q=0 , Qnot=1
b. Q=1 , Qnot=1 d. Q=0 , Qnot=0
6. Jenis flip-flop yang tidak mempunyai kondisi terlarang adalah:
a. RS FF dari NAND c. JK FF
b. CRS FF d. RS FF dari NOR
7. Daerah terlarang untuk CRS flip-flop adalah:
a. R=1 , S=1 c. R=0 , S=1
b. R=0 , S=0 d. R=1 , S=0
8. Pernyataan berikut merupakan fungsi dari flip-flop, kecuali:
a. Memory
b. Pembangkit pulsa clock
c. Rangkaian penggeser data
d. Rangkaian hitung
9. Jenis IC yang melaksanakan fungsi NAND adalah:
a. 7402 c. 7473
b. 7400 d. 7474
10. Jenis IC yang melaksanakan fungsi JK FF adalah:
a. 7402 c. 7473
b. 7400 d. 7474
RANGKAIAN CLOCK (LANJT)
· Pada saat C diisi tegangan ambang naik melebihi + (2/3) Vcc.
· Kini Kapasitor C dikosongkan melalui Rb oleh karena itu tetapan waktu pengosongan dapat ditentukan dengan rumus T = Rb x C.
· Bila egangan C sudah turun sedikit sebesar + (Vcc/3) maka keluaran menjadi tinggi.
Pewaktu IC 555 mempunyai tegangan yang naik dan turun secara exponensial. Keluarannya berbentuk gelombang segi empat. Karena tetapan waktu pengisian lebih lama daripada tetapan waktu pengosonngan, maka keluarannya tidak simetri. Keadaan keluaran yang tinggi lebih lama dari keadaan keluaran yang rendah. Untuk dapat menentukan ketidak simetrian ssuatu pulsa keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator jenis astabil ini dipergunakan suatu siklus kerja yang dirumuskan sebagai berikut:
W = 0.693 (RA + Rb ).C
t = 0.693 . Rb. C
T = W + t
Dimana : W = lebar pulsa ; T = waktu periode
Besarnya frekuensi ditentukan oleh
F = 1/T ( dimana T = detik ; F = Hertz )